LUBUK LINGGAU, (Sumaterakito.com) – Akhir-akhir ini warga masyarakat Kota Lubuk Linggau menghadapi maraknya kelangkahan dan Kesulitan mendapatkan Tabung Gas Melon 3 kg di pangkalan serta mahalnya Tabung Gas Melon 3 kg di pengecer warung wilayah Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan.

Adanya Indikasi diduga ada pangkalan Tabung gas 3 KG nakal di Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan perlu di tindak lanjuti dengan tegas dan bisa di beri efek jera oleh pemerintah Kota Lubuk Linggau, Pertamina dan APH.

Berdasarkan temuan Awak media Senin 15 Januari 2024 di Jalan Yos Sudarso Kota Lubuk Linggau, bahwa ada seorang wanita sedang santai membawa tabung gas 3 kg sebanyak 7 buah di gantung di belakang sepeda motornya dan sekitar 5 buah di dalam karung di selipkan di depan bagasi motornya.

Setelah ditanya langsung oleh awak media, dengan terbata-bata wanita tersebut menjawab mengaku bahwa dia membeli tabung gas 3 kg dari Pangkalan “kak Ali simpang Priuk Jalan Kamboja” Wilayah Lubuk Linggau Selatan II, ketika lanjut ditanya ibu ber inisial “S” ini mengaku warga dekat Xaverius Lubuk Linggau Barat II.

Kata wanita itu dalam sebuah video, “Pangkalan kak Ali Simpang Priuk Kamboja, ujar wanita yang mengaku bernama “S” warga belakang SMA Xaverius”, Setelah itu dia langsung kembali melaju berjalan menggunakan motornya.

Salah satu warga Pasar Satelit Megang Lubuk Linggau Utara I yang enggan disebut namanya berharap pangkalan yang nakal tersebut bisa diberi efek jera berupa penutupan pangkalannya dan tindakan Hukum dari APH.

Serta ada juga warung-warung pengecer yang bukan pangkalan banyak menjual diatas harga HET (Harga Eceran Tertinggi) dan menyimpan tabung melon gas 3 kg lebih banyak pada umumnya seperti pangkalan saja, apakah boleh menjual bebas seperti itu dan dari mana mereka mendapatkan Tabung gas berisi sebanyak itu, pangkalan mana yang menjual kepada mereka silakan cek dilapangan, Tutupnya. (Is* SK.com)