LUBUK LINGGAU, (Sumaterakito.com) – Kordinator LSM Peko menyesalkan pernyataan salah satu Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Dito Aireotedjo, di acara silaturahmi Pengurus dan Kader DPD Partai Golkar Lubuklinggau di Hotel Smart, Kamis (24/08/23).

Pasalnya pernyataan Menpora yang mengatakan tidak membutuhkan media tersebut dinilai sikap yang terlalu congkak dan sombong. “Tanpa media, maka bukan hanya program Partai Golkar program dirinya selalu Menteri Pemuda dan Olahraga pun tidak bakal bisa sampai ke pelosok negeri”, ungkap Andi Lala Selaku Kordinator LSM Peko.

Ditambahkan Andi, tak etis dan tidak bijak bagi seorang pejabat publik mengeluarkan pernyataan tersebut. Para petinggi Golkar sebelumnya, seperti Riduan Mukti, Akbar Tanjung, Yusuf Kalla, Abu Rizal Bakrie, tidak pernah sekalipun mengeluarkan pernyataan serupa.

Pernyataan yang disampaikan Dito ini, bukan hanya bentuk kecongkakan pejabat publik tetapi bentuk dari ketidak pekahan sosial sekaligus telah melukai hati para awak media bukan hanya di Lubuk Linggau tapi di seluruh Indonesia. “Tanpa didukung media, apa mungkin program dari Menpora atau partai Golkar bisa sampai ke masyarakat secara luas,” tegasnya.

Andi juga menyerukan kepada semua media untuk memboikot Dito. “Pejabat seperti itu tidak pantas didukung, karena ucapannya terlalu congkak dan sombong, meluat uji kami wong Sumatera“.

“Dia seorang pejabat negara dan pelayan masyarakat tak pantas berkata seperti itu, karena fasilitas yang dia pakai dan nikmati semuanya dari uang rakyat seperti kami ini, pungkasnya. (Is*)