Lubuk Linggau, (Sumaterakito.com) – Akibat pemadaman listrik selama 2 hari berturut-turut sejak Senin (2/5/2024) hingga hari ini, Selasa (6/5/2024) membuat masyarakat Kota Lubuk Linggau geram, mengakibatkan massa mendatangi Kantor PLN, guna melakukan aksi demo dadakan. Bahkan, aksi demo turut diwarnai pembakaran ban bekas sebagai tanda puncak kekesalan warga atas buruknya pelayanan PLN.

Aksi protes yang digelar selama kurang lebih satu jam itu, dimulai pukul 19.30 WIB. Menghindari konflik, terlihat sejumlah warga memasuki kantor PLN atas permintaan pegawai agar dilakukan audensi.

Salah satu peserta aksi, Iskandar Dewantara, mendesak PLN UP3 dan ULP LLG memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Dirinya menyayangkan pihak PLN tidak memberikan estimasi waktu pemadaman.

“Kasih pemberitahuan kalau gangguan bakal diprediksi lama,” kesalnya.

Sementara itu, Ferry Isrof salah satu warga yang juga ikut aksi menyampaikan, bahwa setiap terjadi pemadaman aliran listrik, warga tidak mendapat pengumuman maupun informasi pemberitahuan.

“Kalau diberitahu. Kita kan bisa ada persiapan,” ujarnya.

Selanjutnya, warga lainnya, Vio juga menyampaikan agar pimpinan PLN melakukan komunikasi yang baik pada masyarakat, LSM, aktivis dan jurnalis.

Sebab menurutnya, jika komunikasi berjalan dengan baik, demo seperti ini tidak akan terjadi, karena PLN dapat memberikan informasi mengenai kondisi terkini keadaan listrik, baik mengenai pemadaman bergilir ataupun pemadaman mendadak akibat korsleting ataupun bencana alam.

“Itulah fungsi media. Kita bisa bantu menginformasikan ke khalayak,” kata dia.

Sementara itu, Andi Lala selaku Koordinator Aksi menyampaikan, jika tuntutan yang disampaikan pihaknya tidak diindahkan, maka demo seperti ini akan terus dilakukan.

“Bahkan dengan jumlah massa yang lebih banyak,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan PLN UP3 Lubuk Linggau, Hamdatul Rovikoh membenarkan adanya pemadaman. Menurutnya, pihaknya telah menyampaikan melalui pengumuman dalam PLN Mobile.

“Gangguan terjadi dikarenakan adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau Lahat, sehingga menyebabkan seluruh wilayah di Kota Jambi, sebagian Sumsel dan Bengkulu padam,” pungkasnya. (SK.com/Tim*)